Sejak 1 Januari 2023, sesuaikan bobot keranjang mata uang dari indeks nilai tukar RMB CFETS dan indeks nilai tukar RMB keranjang mata uang SDR, dan sejak 3 Januari 2023 akan memperpanjang jam perdagangan pasar valuta asing antar bank menjadi pukul 3:00. keesokan harinya.
Setelah pengumuman tersebut, RMB luar negeri dan dalam negeri keduanya bergerak lebih tinggi, dengan RMB dalam negeri memulihkan angka 6,90 terhadap USD, tertinggi baru sejak September tahun ini, naik lebih dari 600 poin pada siang hari. Yuan di luar negeri memulihkan angka 6,91 terhadap dolar AS, naik lebih dari 600 poin pada siang hari.
Pada tanggal 30 Desember, Bank Rakyat Tiongkok dan Administrasi Valuta Asing Negara (SAFE) mengumumkan bahwa jam perdagangan pasar valuta asing antar bank akan diperpanjang dari pukul 9:30-23:30 menjadi 9:30-3:00 pada hari berikutnya, termasuk semua jenis perdagangan spot, forward, swap, swap mata uang, dan opsi valuta asing RMB mulai 3 Januari 2023.
Penyesuaian ini akan mencakup lebih banyak jam perdagangan di pasar Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Hal ini akan membantu memperluas kedalaman dan luasnya pasar valuta asing domestik, mendorong pengembangan terkoordinasi pasar valuta asing dalam dan luar negeri, memberikan lebih banyak kemudahan bagi investor global, dan semakin meningkatkan daya tarik aset RMB.
Untuk membuat keranjang mata uang dari indeks nilai tukar RMB lebih representatif, China Foreign Exchange Trade Center berencana untuk menyesuaikan bobot keranjang mata uang dari indeks nilai tukar RMB CFETS dan indeks nilai tukar RMB keranjang mata uang SDR sesuai dengan Aturan Penyesuaian Keranjang Mata Uang Indeks Nilai Tukar RMB CFETS (Buletin CFE [2016] No. 81). Terus pertahankan keranjang mata uang dan bobot Indeks Nilai Tukar RMB Keranjang Mata Uang BIS tidak berubah. Indeks versi baru ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023.
Dibandingkan dengan tahun 2022, peringkat sepuluh mata uang tertimbang teratas dalam keranjang mata uang CFETS versi baru tetap tidak berubah. Diantaranya, bobot dolar AS, euro, dan yen Jepang yang menempati peringkat tiga besar mengalami penurunan, bobot dolar Hong Kong yang menempati peringkat keempat meningkat, bobot pound Inggris mengalami penurunan. , bobot dolar Australia dan dolar Selandia Baru mengalami peningkatan, bobot dolar Singapura mengalami penurunan, bobot franc Swiss meningkat, dan bobot dolar Kanada mengalami penurunan.
Waktu posting: 10 Januari 2023